Kronisme, Korupsi, dan Militerisme di Era Orde Baru

Abstract

Tulisan ini bertujuan  untuk  menjelaskan tentang struktur dan penyebab korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan fokus utama adalah peran militer dalam upaya untuk melanggengkan praktik-praktik KKN selama pemerintahan Orde Baru berlangsung. Banyak tulisan yang membahas tentang KKN yang dilakukan oleh Soeharto dan kroni-kroninya selama berkuasa namun, pembahasannya hanya dilakukan secara terpisah. Tulisan ini mencoba untuk mengintegrasikan ketiga aspek tersebut (korupsi, kronisme, dan militerisme) dalam satu kerangka analisis yang komprehensif. KKN yang telah melembaga selama pemerintahan Orde Baru di pengaruhi kuat oleh faktor militer dan politik. Secara militer, kebijakan Dwifungsi ABRI yang menjangkau tidak hanya aspek militer, namun juga aspek politik dan ekonomi telah mendorong praktik-praktik KKN menjadi lebih luas. Secara politik, dilihat dari pembentukan Lembaga Staf Pribadi (Spri) dan Asisten Pribadi (Aspri) serta arah kebijakan politik Soeharto yang pro barat juga mendorong terjadinya praktik KKN. Tulisan ini ditulis dengan menggunakan metode penelitian sejarah dengan sumber pendukung berupa surat kabar. jurnal, dan buku. Tulisan ini mengungkap bahwa interaksi antara kekuasaan militer don politik mendorong berkembangnya praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme selama masa pemerintahan Orde Baru